Abon Ikan Patin, Lebih Lezat Lebih Untung
Oleh Alam Syah
Abon ikan patin
? Rasanya belum banyak diantara kita yang pernah mengkonsumsinya.
Selain karena jenis abon yang lebih populer hingga saat ini diantaranya
abon sapi, abon ayam atau yang relatif baru adalah abon ikan bendeng,
juga karena abon ikan patin
ini belum banyak diproduksi sehingga relatif tidak mudah untuk
mendapatkannya di pasaran. Abon ikan patin dibuat dari daging ikan patin
dengan teknik pengolahan yang cukup sederhana dan relatif sama dengan
cara pembuatan abon lainnya. Ikan patin sudah kita kenal sebagai ikan
penghasil daging karena komposisi dan pertumbuhan dagingnya relatif
lebih bagus dibanding jenis ikan lainnya. Selain itu ikan patin juga
dikenal memiliki rasa daging yang lembut dan lezat disamping kaya akan
protein, lemak, kalsium dan zat lain yang diperlukan oleh tubuh. Dan
yang paling penting karena kandungan kolesterol yang rendah pada daging
ikan patin. Kelebihan-kelebihan itulah yang membuat potensi bisnis abon ikan patin memiliki prospek yang cerah.
Salah satu pe wirausaha yang kini memfokuskan diri pada pembuatan abon ikan patin
adalah Arief Afief. Sebelumnya Arief Afief adalah peternak ikan patin
yang sempat berpikir untuk menghentikan usaha ternak ikan patinnya
lantaran saat panen harga ikan patin jatuh. Namun rintangan tersebut
tidak membuat Arief putus asa, ia lalu memcoba membuat produk olahan
hasil ikan patin yakni abon ikan patin. Ternyata kreativitasnya
membuahkan hasil, selain produknya diterima dengan baik oleh konsumen,
keuntungan dari usaha pembuatan abon ikan patin
juga lebih menjanjikan. Dengan perhitungan sederhana, harga jual ikan
patin 100 kg berkisar antara 1 jt sampai 1,2 jt. Namun jika diolah
menjadi abon ikan patin, 100 kg ikan patin bisa menghasilkan uang hingga
2,5 jt rupiah.
- Pemilihan ikan patin. Ikan patin yang baik dibuat abon ikan patin adalah yang berusia +- 8 bulan keatas dengan berat lebih kurang 7 ons.
- Penyiangan. Adalah proses pembersihan ikan patin dari kotoran, pemisahan kulit dan jerohan ikan. Menurut Arief kulit ikan patin bisa diolah menjadi kerupuk ikan patin sedangkan jerohannya bisa dimanfaatkan untuk campuran pakan ikan.
- Perebusan. Ikan yang sudah bersih dipotong menjadi 3 atau 4 bagian sesuai dengan ukuran besar ikan lalu dikukus selama kurang lebih 30 menit hingga setengah matang. Dalam proses ini Arief menambahkan ramuan yang didapatnya dari orang tua untuk menghilangkan bau amis ikan patin berupa daun salam dan sereh yang diletakkan di bagian bawah panci kukus.
- Fillet. Proses pemisahan daging ikan patin dari tulang, kepala dan ekor. Proses fillet ini dilakukan seperti merobek-robek daging menjadi kecil-kecil secara manual menggunakan tangan dengan daging ikan dalam keadaan hangat.
- Pembuatan bumbu abon ikan patin. Bumbu abon ikan patin berupa campuran dari bermacam rempah-rempah, jahe, bawang merah, garam dan lainnya serta tambahan santan kelapa secukupnya.
- Penggorengan. Daging ikan patin yang sudah difillet digoreng bersama bumbu abon ikan patin. Proses penggorengan ini dilakukan selama +- 1 jam dengan terus diaduk. Arief mengaku membutuhkan hingga 5 liter minyak goreng untuk mengolah 30 kg ikan patin menjadi abon ikan patin. Setelah digoreng daging ikan patin lalu ditiriskan untuk membuang minyaknya.
- Pengeringan. Proses ini bertujuan untuk membuat abon ikan patin benar-benar kering dan terpisah dari sisa minyak penggorengan. Arief menggunakan pengering pada mesin cuci yang dimodifikasi sebagai mesin pengering atau ia sebut mesin spinner. Untuk menambah rasa manis abon ikan patin, Arief biasa menambahkan gula sebanyak 1 kg untuk setiap 30 kg ikan patin yang diolah menjadi abon ikan patin.
- Packing. Pengemasan adalah proses terakhir hingga abon ikan patin siap dijual.
Potensi bisnis pembuatan abon ikan patin
Dengan
harga ditingkat konsumen mencapai 25 ribu rupiah per ons-nya ditambah
ongkos produksi yang tidak begitu besar membuat usaha pembuatan abon ikan patin
bisa menjadi alternatif bisnis bagi kita semua. Arief mengatakan dari
10 kg ikan patin bisa menghasilkan 1,8 kg abon ikan patin. Dalam sehari
Arief biasa menghabiskan tak kurang dari 30 kg ikan patin untuk diolah
menjadi abon ikan patin. Sebagai produsen, Arief memperoleh keuntungan
sekitar 30% dari ongkos produksi. Satu kilogram abon ikan patin
dengan ongkos produksinya yang tak lebih dari 130 ribu, Arief
menjualnya kepada agen distributornya antara 170 ribu hingga 180 ribu
rupiah. Jika dalam sehari Arief mampu memproduksi sampai 5,4 kg abon
ikan patin, berarti laba yang mampu diraup Arief bisa mencapai 200 ribu
perhari atau 6 jt rupiah perbulannya. Sebuah potensi bisnis yang luar
biasa mengingat Arief belum genap setahun dan baru dalam tahap mencoba
dalam “usaha abon ikan patin” ini.
Demikian sedikit informasi tentang usaha abon ikan patin. Bagaimana Anda tertarik untuk mencobanya ? Selamat ber wirausaha dan sukses.
Bahan untuk membuat abon ikan Patin:
- 1 kg ikan patin ukuran besar, cuci lalu dibuat fillet (ambil dagingnya saja) jangan lupa pisahkan pula dari kulitnya. Kukus, suwir2 sambil dibersihkan dari duri2 halusnya
Bumbu:
- Bawang merah 5 butir
- Bawang putih 2 siung
- Ketumbar 1 sdm
- 1 ruas kunyit
- Bagi yang suka rasa pedas bisa ditambahkan 5 buah cabe merah
- 1 ruas jahe dikeprek
- 1ruas lengkuas dikeprek
- daun salam 3 lb, 2 buah serai, 2 lb daun jeruk
- santan kelapa kira2 1 gelas
- Gula merah
- garam secukupnya
Untuk taburan sediakan bawang goreng secukupnya
Cara Membuat Abon ikan Patin:
Link Yang Berhubungan :
Bahan untuk membuat abon ikan Patin:
- 1 kg ikan patin ukuran besar, cuci lalu dibuat fillet (ambil dagingnya saja) jangan lupa pisahkan pula dari kulitnya. Kukus, suwir2 sambil dibersihkan dari duri2 halusnya
Bumbu:
- Bawang merah 5 butir
- Bawang putih 2 siung
- Ketumbar 1 sdm
- 1 ruas kunyit
- Bagi yang suka rasa pedas bisa ditambahkan 5 buah cabe merah
- 1 ruas jahe dikeprek
- 1ruas lengkuas dikeprek
- daun salam 3 lb, 2 buah serai, 2 lb daun jeruk
- santan kelapa kira2 1 gelas
- Gula merah
- garam secukupnya
Untuk taburan sediakan bawang goreng secukupnya
Cara Membuat Abon ikan Patin:
- -Semua bumbu dihaluskan kecuali daun salam dan serai, dll, lalu tumis bumbu hingga harum.
- -Setelah itu masukkan fillet ikan patin yang telah disuwir-suwir lalu tambahkan santan, daun salam, daun jeruk, serai, jahe, dan lengkuas, lalu aduk-aduk sampai air santannya habis.
- -Setelah airnya habis, angkat. Lalu siapkan wajan dan tambahkan minyak panas, lalu masukan ikan yang telah dibumbui tadi kedalam wajan, kecilkan api, aduk-aduk hingga warnanya kekuningan. Jangan terlalu coklat, karena ikan masih akan mengalami proses pemanasan didarat.
- -Setelah matang, abon yang telah jadi diangkat lalu tiriskan hingga minyaknya habis, atau bisa juga diperas pakai kain bersih kalau tidak ada alat untuk memeras.
- -Setelah minyaknya tiris, taburi abon ikan dengan bawang goreng.
- Masukan abon kedalam toples kedap udara, insyaAllah abon ikan itu akan tahan lama dalam beberapa hari. SELAMAT MENCOBA….
Link Yang Berhubungan :
cara membuat abon sapi
|
||
cara membuat abon ikan tuna
|
||
cara membuat abon ikan patin
|
Lihat disini
|
|
cara membuat abon ikan
tenggiri
|
||
cara membuat abon daging ayam
|
||
cara membuat abon gurame
|
||
cara membuat abon lele
|
||
cara membuat abon ikan gabus
|
RESEP NAYLA
By
Published: 2012-08-24T22:16:00-07:00
Resep Abon Ikan Patin dan cara membuatnya
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cara Buat Resep Abon
dengan judul Resep Abon Ikan Patin dan cara membuatnya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://resepnengnayla.blogspot.com/2012/08/abon-ikan-patin-lebih-lezat-lebih.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
miftah huday - Friday, August 24, 2012